Judul : Semakin Shalih Keluarga, Semakin Berat Ujiannya
link : Semakin Shalih Keluarga, Semakin Berat Ujiannya
Semakin Shalih Keluarga, Semakin Berat Ujiannya
Dalam bahasa Arab, kata sakinah di dalamnya terkandung arti tenang, terhormat, aman, merasa dilindungi, penuh kasih sayang, mantap dan memperoleh pembelaan. Namun, penggunaan nama sakinah itu diambil dari al Qur’an surat 30:21, litaskunu ilaiha, yang artinya bahwa Allah SWT telah menciptakan perjodohan bagi manusia agar yang satu merasa tenteram terhadap yang lain.
Jadi keluarga sakinah itu adalah keluarga yang semua anggota keluarganya merasakan cinta kasih, keamanan, ketentraman, perlindungan, bahagia, keberkahan, terhormat, dihargai, dipercaya dan dirahmati oleh Allah SWT.
“Jangan berharap punya istri sholehah tidak akan ada persoalan. Justru akan semakin berat persoalannya, karena semakin beriman, semakin berat ujiannya,” ujar Ustadz Asep Sobari, dalam kajian yang diselenggarakan komunitas Indonesia Tanpa JIL (ITJ) yang bertajuk “Inilah Visi hidupku” di aula gedung INSISTS, Kalibata Utara, Jakarta Selatan, hari Ahad (17/1).
Sebagai bentuk penyadaran kepada puluhan pemuda yang menjadi peserta kajian, Ustadz Asep berpesan bahwa pria dan wanita yang akan menjalin kehidupan rumah tangga akan diuji oleh Allah SWT lebih berat daripada keluarga yang biasa-biasa saja.
Ustadz Asep berpesan pula agar para pemuda menghabiskan urusan masa mudanya untuk merealisasikan visi besar Islam, meskipun dengan misi dan cara yang berbeda-beda. Dahulu Rasulullah SAW sepertiga akhir kehidupan beliau (usia 40-63 tahun) malah semakin diberi ujian berat yang jauh lebih berat dari duapertiga usianya, yakni misi kerasulan. Sampai-sampai saat diberikan tugas dakwah oleh Allah, beliau SAW bersabda pada istri beliau, Khadijah, “Sudah tidak ada lagi waktu luang untuk tidur, wahai Khadijah.”
Begitu Indahnya ungkapan Nabi Muhammad SAW kepada bunda Khadijah, partner hidupnya sekaligus belahan jiwanya, setelah diangkat sebagai Rasul.
Setelah Al-Quran diturunkan, tugas manusia adalah bagaimana agar dapat mengakses cahaya kehidupan ini. Sehingga kebenaran itu bukan hanya menjadi wacana, tetapi juga terbukti unggul di atas segala kebatilan. Sudah seharusnya pemuda-pemuda Islam menghabiskan waktunya untuk merealisasikan kebenaran al Quran dan Islam ini agar benar-benar tegak serta tersebar di antara umat manusia.
Inilah visi yang benar dan besar yang harus diemban para pemuda Islam. Oleh karena visinya besar, tantangan-tantangan hidup jadi terasa kecil, sehingga tidak jadi penghalang bagi para pemuda yang sudah sadar akan tanggung jawabnya di muka bumi ini.
Demikianlah Artikel Semakin Shalih Keluarga, Semakin Berat Ujiannya
Sekianlah artikel Semakin Shalih Keluarga, Semakin Berat Ujiannya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Semakin Shalih Keluarga, Semakin Berat Ujiannya dengan alamat link https://alislamiblog.blogspot.com/2016/08/semakin-shalih-keluarga-semakin-berat.html
0 comments:
Post a Comment